Laman

Senin, 17 Oktober 2016

Renungan: Tamu Terakhir

Suatu saat di dalam hidupmu, kamu akan kedatangan tamu.

Akan ada tamu yang mengetuk pintumu untuk terakhir kalinya.

Tamu yang tidak diundang, tanpa memberitahumu terlebih dulu, tetiba dia datang.

Tamu yang tidak akan pernah mau tahu akan kesibukanmu.

Tamu yang sama sekali tidak akan peduli dengan kondisimu saat itu.

Entah kamu sedang apa, sedang dimana, sedang bersama siapa.

Tamu yang tidak bisa kamu suruh untuk menunggu, apalagi kamu tolak kedatangannya.

Tamu yang satu ini, tamu yang berbeda dari hari-hari biasanya.

Ia, mungkin saja akan berlaku sangat lembut atau bahkan kasar sekali padamu.

Tergantung kamu mempersiapkannya bagaimana.

Tamu ini, sangat taat dalam menjalankan titah Tuhannya.

Tamu terakhir.

Pencabut nyawa, namanya.

Sudah siapkah kita menyambut kedatangannya?



Bogor, 10 November 2015
Ditulis setelah membaca sebuah catatan dengan judul yang sama

˙˙˙
Karena kematian adalah kepastian.
—esn—

Tidak ada komentar:

Posting Komentar