Senin, 17 Oktober 2016

Melangit Dengan Ukhuwah, Membumi Dengan Manfaat

Adalah kami serangkaian orang-orang 'terpilih' atau mungkin 'terjerumus' untuk menjadi pengurus organisasi saat teman-teman seangkatan kami masih enak-enaknya menjadi anggota saja. Konon bidang kami memang terkenal sebagai bidang yang di'pegang' angkatan muda, agar bisa akselerasi katanya, Bidang Agama namanya, atau mungkin di organisasi lain lebih dikenal dengan sebutan Rohis-nya.

Baiklah, ini adalah debut pertama saya, pertama kalinya seumur hidup saya, saya berani mengambil keputusan untuk menjadi pengurus rohis. Ya, saya tidak pernah menjadi anggota apatah lagi pengurus rohis dalam berbagai organisasi yang saya ikuti sebelum-sebelumnya: semenjak sekolah menengah pertama, dulu. Meskipun, dapat dikatakan rata-rata teman saya adalah anak rohis tapi saya tidak ikut-ikutan mengikuti jejak mereka. Waktu itu, bagi saya rohis itu urusan langit, tak tergapai tangan dan terlalu takut kalau-kalau saya tidak dapat mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan. Ya, padahal kan semua organisasi sama saja ya, kita akan diminta pertanggungjawaban juga pada akhirnya, di depan persidangan-Nya. Hanya, itulah saya dulu, saya hanya membolehkan diri saya ikut dalam kegiatannya, tidak untuk ikut mengurusinya.

Qadarullaah, semua menjadi berbeda ceritanya ketika saya menyandang status mahasiswa. Pikiran saya mulai terbuka dan mampu mengambil sudut pandang dari perspektif yang beda. Tujuan saya masuk rohis waktu itu, tentu saja tidak muluk untuk merubah segala kerusakan moral yang ada misalnya, tidak. Saya hanya bertujuan untuk mendapatkan lingkungan kondusif dalam rangka memperbaiki diri dan memberi sedikit kontribusi dengan apa yang saya miliki: waktu, pikiran dan tenaga. Alhamdulillaah. Dimana ada tujuan disitu ada jalan. Saya banyak belajar di sini, dengan segelintir pengurus yang masih dapat dihitung jari. Untungnya, jalinan silaturahmi dengan pengurus sebelumnya terjalin dengan baik sehingga kami masih dapat meminta bimbingan ketika mendapatkan kesulitan.
para pejuang lintas angkatan

Apa yang saya tulis dalam judul postingan ini: Melangit dengan Ukhuwah, Membumi dengan Manfaat, merupakan tagline turunan dari generasi ke generasi. Berada dalam barisan bersama mereka, sungguh membuat saya bahagia tiada terkira. Ditengah berbagai kesibukan mengurusi organisasi ini, selalu ada waktu yang diluangkan untuk memenuhi hak diri: mendapatkan santapan ruhani. Ah, begitu banyak pelajaran hidup yang saya dapatkan dalam sebuah keluarga yang sama sekali tidak terikat hubungan darah ini. Masih ingat betul bagaimana dulu saya dipercaya untuk menggawangi divisi kemuslimahan, meskipun masih begitu jauh dari harapan, dengan bimbingan semuanya saya bisa menuntaskan yang bisa saya lakukan. Ah, begitu banyak kenangan yang akan selalu saya kenang sepanjang zaman. In syaa Allaah. 

Dalam kesempatan ini saya ingin berterimakasih kepada mereka semua, mereka yang selalu ada dan menguatkan saya di masa awal-awal hijrah. Semoga kita dapat selalu melangit dengan ukhuwah: memiliki mimpi dan cita-cita yang setinggi langit dan saling mengokohkan dengan ukhuwah kita untuk dapat mencapainya, membumi dengan manfaat: menebar kebaikan dalam segala peran kita di alam semesta, dimanapun kini kita berada.

Semoga Sederhana.

˙˙˙
Mudah-mudahan suatu saat kita bisa kembali berkumpul bersama, pada waktu yang telah ditetapkan-Nya.

—esn—

3 komentar: